Kenapa Agama 'Kok Beda-beda?

Wacana Kita - Akhir-akhir ini kita sering disuguhi ilmu matang siap santap oleh satu keluarga habib bermarga Shihab. Ya betul sekali, keluarga Prof. Quraish Shihab dan salah seorang putri beliau yang bernama Najeelaa Shihab.

Prof. Quraish Shihab dan putri beliau Najeelaa Shihab dalam Semua Guru Semua Murid - wacana kita

Mereka berdua bercakap-cakap layaknya seorang ayah dan anak yang sedang bertukar pendapat atau kadang-kadang sang anak memposisikan diri sebagai orang yang sangat awam terhadap masalah yang di tanyakan.

Jadi jawaban yang disampaikan oleh Prof. Quraish sangat mengena bagi pemuda kekinian, karena konsep video pendek ini praktis dan dapat langsung dipraktikan, semua jawaban dari professor adalah hasil ijtihad sendiri dari Prof. Quraish, yang bisa kita jadikan teladan dalam bermu'amalah.

Zaman now banget pokoknya. Dari permasalahan agama dan Negara diperbincangkan di Youtube Channel dari Ela, sapaan akrab untuk Najeelaa Shiahab, yaitu Semua Guru Semua Murid.

Dibawah ini adalah contoh perbincangan seru beliau berdua, tentang agama kenapa tidak satu saja. 

Baca dengan baik.

Najeelaa Shihab: Kenapa ada orang yang beda-beda agamanya? Aku pikir semua orang agamanya sama!

Quraish Shihab: Jadi yang pertama yang  harus di sadari oleh semua orang, bahwa kalau tuhan menghendaki kita semua satu agama saja, maka itu bisa saja. Kenapa tuhan tidak mau? karena Dia ingin memberi manusia kebebasan untuk memilih sesuai dengan nurani dan pandangannya. Kalau tuhan mau menjadikan semua sama, kita tidak diberi kemampuan memilih dan memilih dan memilah.

Najeelaa Shihab: Jadi punya pilihan mengambil pilihan dan hidup dengan pilihan yang berbeda-beda itu memang keniscayaan dari kehidupan?

Quraish Shihab: betul, jadi itu kehendak tuhan, tinggal kita, karena meyakini bahwa itu kehendak tuhan dan tuhan enggan memaksa orang menganut agama tertentu, maka kita harus bersikap toleran kepada orang-orang itu (beda agama). Ya silahkan anut agama mu dan saya pun menganut agama ku. Kita mari hidup damai, mari kita berkerja sama dalam kebaikan. Justru dengan perbedaan itu kita bisa saling bekerja sama saling membantu, mozaiknya menikmati keindahan.

Najeelaa Shihab: kalau semuanya sama ga ada yang menarik. Pengalaman berada dalam keragaman dan dengan pilihan yang berbeda itu prosesnya tidak instan.

Quraish Shihab: dan itu sebabnya jangan menjelekkan agama orang. Ada yang bisa yakin didalam hati bahwa saya yang benar dan itu yang salah. Saya yang baik dan itu yang buruk tapi jangan di ungkapkan itu kepadanya selain anda. Itu sebanya akidah dan puncak nya dalam islam adlah keyakinan tentang keesaan tuhan digambarkan seperti pohon yang akar-akarnya menghujam kebawah tidak harus terlihat tetapi buahnya menjulang keatas dan bisa memberi manfaat setiap saat. Dan akhlak adalah titik temu kita dengan agama lain.

Wassalam.