Wacana Kita - Hari AIDS Sedunia diperingati tanggal 1 Desember. Edukasi mengenai penyakit yang dipicu human immunodeficiency virus (HIV) tersebut terus-menerus diberikan.

Pasien yang terjangkit HIV atau ODHA (orang dengan HIV/AIDS) pun dipermudah dalam mendapatkan obat antiretroviral (ARV). ’’Meski demikian, upaya itu belum bisa sepenuhnya mengatasi masalah utama yang dihadapi ODHA. Masyarakat masih punya stigma negatif terhadap mereka,’’ kata Dr dr Erwin Astha Triyono SpPD KPTI.
hiv aids ada obatnya - wacana kita

Bagaimana penanganan HIV/AIDS yang tepat?
HIV adalah penyakit biasa. Penanganannya jadi rumit karena ada aspek sosial yang melekat, seperti stigma dan diskriminasi. Padahal, kunci penanganannya simpel. Ada tiga, yakni temukan, obati, dan perhatikan.

Seperti apa kerja HIV dalam tubuh?
Perjalanan HIV hanya satu, menghabisi sistem imun tubuh. Setelah pertahanan tubuh melemah atau hancur, masuklah infeksi tumpangan. Tuberkulosis, toksoplasma, dan infeksi menular lainnya.

Apa ada perbedaan antara pengobatan HIV saja dan AIDS?
Untuk kasus HIV disertai TB, misalnya. Setelah kita obati tuberkulosisnya, status penderita akan kembali ke positif HIV. Lalu, HIV diobati dengan ARV. Mereka bisa dibilang sama dengan orang normal dari segi imunitas. Sesederhana itu.

yang harus dilakukan tenaga medis dalam mengungkapkan status positif HIV adalah menegaskan bahwa HIV/AIDS sudah ada obatnya serta banyak penderitanya yang mampu survive dan aktif seperti biasa. Jangan sampai karena didiagnosis positif HIV, penderita bermalas-malasan apalagi ketakutan hingga mengurung diri. Status medis pasien adalah rahasia yang hanya diketahui mereka dan pasien.

Maka kita sepatutnya berhati-hati dan menjaga tubuh kita dengan baik karena kesehatan adalah anugerahyang sangat tak ternilai harganya. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam.

Post a Comment

 
Top