Wacana Kita - Bullying menurut ilmu psikologi adalah bentuk dari
perilaku agresi dengan kekuatan dominan pada perilaku yang dilakukan secara
berulang dengan tujuan mengganggu yang lebih lemah darinya.
 |
| StopBullying - wacana kita |
Tetapi, dizaman milenial ini kenyataannya yang lemah
secara fisik malah bisa membully temannya yang fisiknya kuat yang membully dia
di dunia nyata. Dunia bisa di jungkir balikkan dengan adanya teknologi ini.
Dalam undang-undang
dasar Pasal 76C UU
35/2014 dan Pasal 80 UU 35/2014 menerangkan
tetang hukuman bullying yang bisa di penjara 15 tahun dan bisa lebih dan denda
bisa mencapai 3 milyar rupiah.
Kenapa sangat lama dan mahal? Itu menunjukan
bahwa Undang-undang di Negara Indonesia ini berpihak pada seseorang yang
tertekan mental maupun fisiknya yang dilakukan oleh orang lain.
Lalu apa pandangan aswaja
dalam hal ini (bullying)?
Dalam Alqur’an ada ayat yang melarang praktik
bullying kepada orang lain yaitu ayat 11 Surah Al-Hujurat:
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَىٰ أَنْ
يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُنَّ
خَيْرًا مِنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا
تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ ۖ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ
الْإِيمَانِ ۚ
وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang
laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu
lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan
kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah
suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung
ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan
barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.
Ayat ini turun karena ada para sahabat nabi yang
diolok-olok miskin seperti Bilal, Salman Alfaris, Shuhaib dan lain-lain, juga olokan
kepada Shafiyah binti Huyay bin Akhtab (salah seorang istri nabi) bahwasannya
Shafiyah adalah keturunan Yahudi sehingga mereka semua merasa malu dan akhirnya
ayat ini turun.
” boleh jadi yang ditertawakan itu
lebih baik dari mereka” ini yang kita tanamkan dalam diri
kita. Ini adalah pesan Al-Qur’an. Seyogyanya sebagai muslim yang baik kita menaatinya, kebaikan akan datang kepada kita yang taat akan perintah Allah swt.
Wallahu a’lam
Post a Comment