Wacana Kita - Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya; 
“Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.” (H. R. Muslim).
Rasulullah SAW bersabda yang artinya;

Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada sifat sombong, walaupun hanya seberat biji sawi.” (H. R. Muslim).
sombong itu dibenci Allah SWT
            Sahabat, Sifat sombong memang sangat dibenci oleh Allah SWT dengan rasulnya, Rasulullah Muhammad SAW.  Terbukti dari beberapa hadits yang telah diriwayatkan oleh para sahabat nabi.
Kenapan Sifat Sombong sangat dibenci oleh Allah serta Rasulnya, sahabat? Karena sifat sombong adalah hak milik Allah SWT semata, tidak boleh ada yang mengambil alih, merebut, apalagi mengkudeta sifat sombong tersebut dan disandang dalam dirinya. Seperti hadits qudsi berikut ini:
عن أبي هريرة قال : قال رسول الله - صلى الله عليه وسلم - : ( قال الله عز وجل : الكبرياء ردائي ، والعظمة إزاري ، فمن نازعني واحداً منهما قذفته في النار ) وفى رواية (ولا أبالى)
"Sifat sombong itu selendang-Ku, keagungan adalah busana-Ku. Barang siapa yang merebut salah satu dari-Ku, akan Ku lempar ia ke neraka. Dan Aku tidak peduli."
Sangking geramnya Allah SWT terhadap orang yang sombong, Allah SWT akan melemparkan orang yang sombong tersebut kedalam Neraka Jahannam. Naudzubillahimindzalik, semogo kita semua terlindung dari sifat sombong, amin.
            Namun sahabat, adakah sombong yang diperbolehkan? ada maqola dari ulama-ulama bahwasannya ada satu sombong yang diperbolehkan, masak sih? Ini dia maqolanya:
التكبر على المتكبر صدقة
Bersikap sombong kepada orang yang sombong adalah sedekah.”
Ini mirip dengan nasihat dari Imam Syafi’i, ‘Bersikaplah sombong kepada orang sombong sebanyak dua kali.’ Juga nasihat dari Imam Az-Zuhri mengatakan bahwa, ‘Bersikap sombong kepada pecinta dunia merupakan bagian ikatan Islam yang kokoh.’ Serta nasihat Imam Yahya bin Mu’adz, beliau mengatakan, ‘Bersikap sombong kepada orang yang bersikap sombong kepadamu, dengan hartanya, adalah termasuk bentuk ketawadhuan.'
            Maka jika kita tawadhu’ terhadap orang yang sombong maka dia tidak akan pernah sadar bahwa dia sudah berada dalam yang tersesat. Maka kita sebagai saudara seiman seyogyanya kita mengingatkan meraka dengan berbagai cara, salah satu di antara cara-cara tersebut adalah dengan membalas kesombongan mereka. di titik inilah sombong diperbolehkan. sombong yang diperbolehkan bukan yang sombong sembarang tempat. hasilnya malah dibenci Allah SWT juga nantinya jikalau tidak pada tempatnya.
Wallahu a’lam.




Post a Comment

 
Top